Tipe data diklasifikasikan berdasarkan bagaimana keadaan data disimpan dalam memori, dan jenis operasi yang dapat dilakukan.
1. signed
mendeklarasikan char bertanda, digunakan untuk nilai negative. Rentang nilai mulai -128 sampai 127
2. unsigned
mendeklarasikan char tidak bertanda, untuk nilai positif. Rentang nilai mulai 0 sampai 255
Rentang nilai short int mulai -32.768 sampai 32.767
Rentang nilai long / int mulai -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647
Rentang nilai float mulai 3,4 E -38 sampai 3,4 E +38
Rentang nilai double mulai 1,7 E -308 sampai 1,7 E +308
1. mendeklarasikan fungsi yang tidak mengembalikan nilai apapun.
2. mendeklarasikan fungsi yang tidak menerima parameter apapun.
3. bila diawali dengan operator *,menyatakan penunjuk terhadap sembarang tipe data.
Bentuk umum :
tipe namaArray [ jumlahelemen ] ;
Untuk menyatakan array berdimensi lebih dari 1 (satu), tambahkan tanda ‘[ ... ]’ sebanyak dimensi yang diinginkan.
Struct : elemennya ada dilokasi memori yang berbeda, dan
union : elemennya ada dilokasi memori yang sama.
1. Local Identifier
dideklarasikan di dalam blok ‘ { ... } ‘
2. Global Identifier
dideklarasikan di luar dari blok
Scope relolution operator (::) dapat digunakan untuk mengakses variable
global secara langsung.
contoh :
3 + 4 * 1 ;
- pengurangan ( - )
- sisa bagi / hanya untuk tipe data integer ( % )
- perkalian ( * )
- pembagian ( / )
Jika operator bagi ( / ) diterapkan pada tipe integer, akan menghasilkan
bilangan integer dengan decimal yang dihilangkan.
Table kombinasi assignment :
NO. PENYINGKATAN ARTI
1 X += Y X = X + Y
2 X -= Y X = X – Y
3 X *= Y X = X * Y
4 X /= Y X = X / Y
5 X %= Y X = X % Y
Tabelnya :
INCREMENT
DECREMENT
++X ;
- -X ;
X += 1 ;
X -= 1 ;
X = X + 1
X = X – 1 ;
Operator increment dan decrement dapat diletakkan pada awal atau akhir
variable, seperti dibawah ini :
++X , nilai variable X dinaikkan dahulu sebelum diproses
X++ , nilai variable X diproses dahulu sebelum dinaikkan
= = , sama dengan, contoh : 5 = = 5
! = , tidak sama dengan , contoh : 5 ! = 4
Relational operator digunakan untuk menentukan apakah suatu variable
memiliki nilai lebih besar atau sama dengan lebih besar, lebih kecil atau lebih
kecil sama dengan.
Operatornya : < , < = , > , > =
Logika operator adalah : (penulisan dibawah ini berdasarkan prioritas
operator yang akan diproses terlebih dahulu )
1. ! ( not )
2. && ( and )
3. || ( or )
Ekspresi C ? ekspresi T : ekspresi S ;
Keterangan :
- ekspresi C = kondisi yang akan diproses lebih dahulu
- ekspresi T = jika kondisi ekspresi C nilainya TRUE, akan dijalankan
- ekspresi S = jika kondisi ekspresi C nilainya FALSE, akan dijalankan.
1. derajat ketelitian, dengan fungsi : precision.
2. lebar output dapat diubah dengan fungsi : width.
3. format bilangan real diubah dengan fungsi : setf diikuti argument : ios :: scientific atau ios :: fixed
4. aligment (rata kiri/kanan) dengan fungsi : setf atau unsetf diikuti argument : ios :: left atau ios :: right
5. karakter pengisi dengan fungsi : fill diikuti argument karakter
6. tampilan tanda ‘+’ diubah dengan fungsi : setf atau unsetf diikuti argument : ios :: showpos
7. tampilan tanda ‘.’ (titik) bila ada angka dibelakang koma diubah dengan fungsi : setf atau unsetf diikuti argument ios :: showpoint
*
*
- CHAR
1. signed
mendeklarasikan char bertanda, digunakan untuk nilai negative. Rentang nilai mulai -128 sampai 127
2. unsigned
mendeklarasikan char tidak bertanda, untuk nilai positif. Rentang nilai mulai 0 sampai 255
- SHORT, INT, LONG
Rentang nilai short int mulai -32.768 sampai 32.767
Rentang nilai long / int mulai -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647
- FLOAT, DOUBLE
Rentang nilai float mulai 3,4 E -38 sampai 3,4 E +38
Rentang nilai double mulai 1,7 E -308 sampai 1,7 E +308
- ENUMERATION / ENUM
- VOID
1. mendeklarasikan fungsi yang tidak mengembalikan nilai apapun.
2. mendeklarasikan fungsi yang tidak menerima parameter apapun.
3. bila diawali dengan operator *,menyatakan penunjuk terhadap sembarang tipe data.
- PENUNJUK / POINTER
- PENUNJUK / POINTER
Bentuk umum :
tipe namaArray [ jumlahelemen ] ;
Untuk menyatakan array berdimensi lebih dari 1 (satu), tambahkan tanda ‘[ ... ]’ sebanyak dimensi yang diinginkan.
- STRING
- STRUCT, UNION
Struct : elemennya ada dilokasi memori yang berbeda, dan
union : elemennya ada dilokasi memori yang sama.
- DATA OBJEK
- Variable
- SCOPE IDENTIFIER
1. Local Identifier
dideklarasikan di dalam blok ‘ { ... } ‘
2. Global Identifier
dideklarasikan di luar dari blok
Scope relolution operator (::) dapat digunakan untuk mengakses variable
global secara langsung.
- OPERATOR DAN EKSPRESI
contoh :
3 + 4 * 1 ;
- OPERATOR ARITMATIKATerdiri dari :
- pengurangan ( - )
- sisa bagi / hanya untuk tipe data integer ( % )
- perkalian ( * )
- pembagian ( / )
Jika operator bagi ( / ) diterapkan pada tipe integer, akan menghasilkan
bilangan integer dengan decimal yang dihilangkan.
- ASSIGNMENT OPERATOR ( = )
Table kombinasi assignment :
NO. PENYINGKATAN ARTI
1 X += Y X = X + Y
2 X -= Y X = X – Y
3 X *= Y X = X * Y
4 X /= Y X = X / Y
5 X %= Y X = X % Y
- INCREMENT DAN DECREMENT OPERATOR
Tabelnya :
INCREMENT
DECREMENT
++X ;
- -X ;
X += 1 ;
X -= 1 ;
X = X + 1
X = X – 1 ;
Operator increment dan decrement dapat diletakkan pada awal atau akhir
variable, seperti dibawah ini :
++X , nilai variable X dinaikkan dahulu sebelum diproses
X++ , nilai variable X diproses dahulu sebelum dinaikkan
- EQUALITY, RELATIONAL, LOGIKA OPERATOR
= = , sama dengan, contoh : 5 = = 5
! = , tidak sama dengan , contoh : 5 ! = 4
Relational operator digunakan untuk menentukan apakah suatu variable
memiliki nilai lebih besar atau sama dengan lebih besar, lebih kecil atau lebih
kecil sama dengan.
Operatornya : < , < = , > , > =
Logika operator adalah : (penulisan dibawah ini berdasarkan prioritas
operator yang akan diproses terlebih dahulu )
1. ! ( not )
2. && ( and )
3. || ( or )
- EKSPRESI CONDITIONAL
Ekspresi C ? ekspresi T : ekspresi S ;
Keterangan :
- ekspresi C = kondisi yang akan diproses lebih dahulu
- ekspresi T = jika kondisi ekspresi C nilainya TRUE, akan dijalankan
- ekspresi S = jika kondisi ekspresi C nilainya FALSE, akan dijalankan.
- FORMAT OUTPUT PADA BILANGAN REAL
1. derajat ketelitian, dengan fungsi : precision.
2. lebar output dapat diubah dengan fungsi : width.
3. format bilangan real diubah dengan fungsi : setf diikuti argument : ios :: scientific atau ios :: fixed
4. aligment (rata kiri/kanan) dengan fungsi : setf atau unsetf diikuti argument : ios :: left atau ios :: right
5. karakter pengisi dengan fungsi : fill diikuti argument karakter
6. tampilan tanda ‘+’ diubah dengan fungsi : setf atau unsetf diikuti argument : ios :: showpos
7. tampilan tanda ‘.’ (titik) bila ada angka dibelakang koma diubah dengan fungsi : setf atau unsetf diikuti argument ios :: showpoint
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong berkomentar dengan sopan dan baik, Terimakasih.