Contoh Algoritma Membuat Teh Manis Dengan Flowchart dan Pseudocode - Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai Algoritma membuat teh manis dengan Flowchart dan Pseudocode. Sejauh yang kita ketahui, mungkin Algoritma, Flowchart dan Pseudocode ini merupakan metode yang digunakan untuk membuat suatu alur sistem atau program yang akan dibuat.
Namun ternyata, penggunaan Algoritma, Flowchart dan Pseudocode ini bisa juga digunakan untuk hal-hal sederhana yang sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tapi, kita sendiri pun tidak menyadari bahwa setiap aktivitas yang kita jalani dapat dibentuk menjadi Algoritma, Flowchart, dan Pseudocode.
Daftar isi
Jika berbicara mengenai Algoritma, Flowchart dan Pseudocode pastinya masih sangat jarang di dengar bagi orang-orang yang awam, akan tetapi bagi orang-orang yang bergelut pada bidang teknologi ataupun siswa/mahasiswa yang berkaitan dengan komputer seperti jurusan TKJ/RPL (siswa) atau Teknik Informatika (mahasiswa) dan sejenisnya sudah sangat tidak asing lagi di telinga mereka.
Bagi para siswa atau mahasiswa, mempelajari Algoritma, Flowchart dan Pseudocode sangatlah penting karena sangat berkaitan erat dengan mata pelajaran atau mata kuliah yang di ambil. Oleh karena itu, mau tidak mau siswa atau mahasiswa di tuntut untuk mengerti mengenai 3 hal tersebut.
Contoh Algoritma Membuat Teh Manis Dengan Flowchart dan Pseudocode
Sebelum membuat suatu Algoritma, Flowchart dan Pseudocode dengan sesuatu yang sangat kompleks, biasanya pengajar akan memberikan materi mudah terlebih dahulu dengan membuat suatu Algoritma, Flowchart dan Pseudocode pada aktivitas kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya membuat Algoritma teh manis beserta Flowchart dan Pseudocode.
Tujuan dari mempelajari tiga hal tersebut adalah untuk meningkatkan cara berpikir dan meningkatkan kekuatan logika kita dengan memberikan solusi yang tepat. Ada beberapa metode untuk meningkatkan logika dan cara berpikir, yaitu dengan bermain game, menghitung, dan aktivitas lainnya.
Baca Juga :
- Pengertian & Mengenal Apa Itu Flowchart?
- Kelebihan dan Kekurangan Algoritma Apriori
- 5+ Contoh Algoritma dan Flowchart Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Algoritma, Flowchart, dan Pseudocode ini berbeda satu dengan yang lainnya, masing-masing memiliki fungsi dan kapasitas yang berbeda. Namun, ketiganya sangatlah penting untuk kita pelajari agar nantinya memudahkan kita untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik juga cepat.
Dalam dunia pekerjaan pun, menguasai Algoritma, Flowchart, dan Pseudocode akan sangat dipakai sekali. Sebelum memulai untuk membuat project yang kompleks, kita bisa membuat skema terlebih dahulu sebelum akhirnya di eksekusi. Setidaknya untuk meminimalisir terjadinya delay dalam development.
Pengertian Algoritma, Flowchart & Pseudocode
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, membuat contoh Algoritma, Flowchart dan Pseudocode ini sangatlah penting untuk meningkatkan cara berpikir dan logika. Namun, sebelum membahas lebih jauh mengenai 3 hal tersebut, apakah sudah mengetahui pengertian dari Algoritma, Flowchart, dan Pseudocode? Jika belum mengetahuinya, mari kita bahas mengenai tiga hal itu terlebih dahulu secara singkat dan sederhana.
Pengertian Algoritma
Secara singkat, Algoritma merupakan sekumpulan perintah dan urutan langkah-langkah logis yang di rancang sistematis untuk menyelesaikan masalah dengan menghasilkan suatu output.
Pengertian Flowchart
Flowchart merupakan urutan langkah logis berbentuk bagan alur atau diagram yang bertujuan untuk melakukan suatu proses proyek. Flowchart dimulai dari diagram start atau mulai sampai dengan finish atau selesai.
Baca Juga :
- 50+ Contoh Judul Skripsi & Jurnal Teknik Informatika Tentang Jaringan
- 50+ Referensi Judul Skripsi Tentang Data Mining
- 50+ Referensi Judul Skripsi Teknik Informatika Tentang Internet of Things (IoT)
Pengertian Pseudocode
Pseudocode adalah deskripsi penulisan dari algoritma yang ditulis secara manual untuk memudahkan manusia membaca dan memahami maksud dari algoritma. Terkadang, jika hanya membuat Algoritma saja kurang di mengerti, maka dari itu dibuatlah Pseudocode yang di deskripsikan untuk lebih mudah di mengerti namun masih memiliki tujuan yang sama dengan algoritma.
Dari penjelasan mengenai ketiga hal diatas, dapat kita simpulkan bahwa ketiganya sangatlah berbeda satu dengan yang lain dan memiliki peranan masing-masing serta berkaitan antara satu dengan yang lainnya.
Algoritma, Flowchart & Pseudocode Membuat Teh Manis
Tidak hanya untuk menyelesaikan suatu project yang berkaitan dengan program/aplikasi saja. Algoritma, Flowchart dan Pseudocode ini bisa juga digunakan untuk menyelesaikan sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya, membuat mie instan, pergi ke pasar, atau membuat teh manis.
Kegiatan dalam kehidupan sehari-hari tersebut, bisa kita buat ke dalam bentuk Algoritma, Flowchart dan Pseudocode. Pembuatannya masih tergolong mudah dan memang bertujuan untuk melatih logika dan cara berpikir tepat dalam membuat Algoritma, Flowchart dan Pseudocode.
Baca Juga :
- Pengertian dan Mengenal Algoritma Naive Bayes
- Definisi, Teknik, Tahapan & Karakteristik Model Prototype
- Kelebihan dan Kekurangan Algoritma Greedy
Setelah mempelajari beberapa teori dan pembahasan sederhana mengenai Algoritma, Flowchart dan Pseudocoode. Selanjutnya, kita akan mengenal dan mempelajari Algoritma, Flowchart & Pseudocode membuat teh manis, silahkan simak ketiga-nya dengan seksama.
Algoritma Membuat Teh Manis
Dibawah ini merupakan contoh Algoritma dalam membuat teh manis :
- Siapkan gelas, termos, gula dan juga kantong teh.
- Masukkan kantong teh ke dalam gelas.
- Tambahkan sedikit gula atau secukupnya.
- Tuangkan termos yang berisi air panas ke dalam gelas yang berisi kantong teh dan gula.
- Aduk teh dan gula hingga tercampur merata menggunakan sendok.
- Teh manis siap untuk dinikmati.
Sangat mudah sekali bukan? Contoh diatas merupakan Algoritma untuk membuat teh manis, selanjutnya contoh Flowchart untuk membuat teh manis.
Flowchart Membuat Teh Manis
Dibawah ini merupakan contoh Flowchart dalam membuat teh manis :
Pseudocode Membuat Teh Manis
Dibawah ini merupakan contoh Pseudocode membuat teh manis :
- Mulai
- Input Teh
- Input gula
- Input air panas
- Aduk menggunakan sendok
- If (kurang manis) Then Input gula
- Elseif (terlalu manis) Then Input air panas
- Aduk menggunakan sendok
- Hidangkan
Nah, contoh diatas merupakan dari Pseudocode membuat teh manis. Cukup mudah bukan membuat Algoritma, Flowchart & Pseudocode membuat teh manis. Silahkan untuk meningkatkan lagi dengan membuat aktivitas lainnya ke dalam bentuk Algoritma, Flowchart & Pseudocode.
Penutup
Demikianlah artikel mengenai Contoh Algoritma Membuat Teh Manis Dengan Pseudocode dan Flowchart. Semoga dengan adanya artikel ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda yang membacanya serta dapat menambah ilmu dan wawasan baru mengenai Algoritma, Flowchart dan Pseudocode.
Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini hingga akhir, apabila konten artikel ini dirasa memiliki isi konten yang bermanfaat menurut Anda, silahkan untuk merekomendasikan artikel ini pada rekan-rekan sekitarmu agar mereka juga bisa mendapatkan manfaat yang sama.
Mohon maaf jika ada kesalahan ataupun kekurangan ataupun kesalahan kata dan kalimat dalam penulisan pada artikel ini, apabila ada pertanyaan mengenai isi konten artikel, tuliskan dan tanyakan pada kolom komentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong berkomentar dengan sopan dan baik, Terimakasih.