Pasti sudah tak asing dengan yang namanya virus komputer. Yaps, virus merupakan ancaman/musuh bagi para pengguna komputer/laptop, kehadiran virus pada komputer/laptop cukup mengganggu pada saat sistem perangkat berjalan. Apalagi kadang-kadang virus ini sering menghapus atau juga menghidden (menyembunyikan) file/folder/data penting kita tanpa kita sadari.
Maka dari itu, bijak dan berhati-hatilah dalam menggunakan komputer/laptop agar tidak terkena virus. Jika memang sudah terlanjur komputer/laptop yang kita miliki terkena virus, segera hapus/bersihkan virus sebelum menyebar dan bertambah banyak. Penyebab adanya virus pada komputer/laptop cukup beragam, bisa karena mendownload file tidak jelas, mengunjungi situs-situs yang berpotensi virus, dan lain sebagainya.
Untuk lebih detail mengenai penyebab adanya virus pada komputer, silahkan dibaca dan simak pada penjelasan dibawah ini ya. Berikut ini 4 penyebab komputer yang terkena virus :
1. Mengunduh file tidak jelas
Penyebab pertama yang paling sering terjadi adalah mengunduh file yang tidak jelas asal-usulnya dan tidak jelas fungsinya. Biasanya, ketika ingin mengunduh sesuatu secara tidak sengaja meng-klik 'Tulisan Download' padahal yang diklik dan diunduh bukan file yang diinginkan melainkan aplikasi tidak jelas yang berpotensi menyebarkan virus pada komputer.
Jadi sebaiknya cermati dan hati-hati dalam mengunduh file dan jika tidak mengerti cara mengunduh pada suatu website, lebih baik tanya atau googling untuk lebih jelas cara mengunduh pada website tertentu, dan jika terlanjur mengunduh file tidak jelas tersebut segeralah hapus dari komputer/laptop.
Baca Juga : Keuntungan/Kelebihan Menggunakan Iklan Google Adsense2. Terkena virus melalui flashdisk
Penyebab kedua ini juga sering terjadi pada komputer yang terkena virus, biasanya komputer yang sering terkena virus adalah flashdisk yang terkena virus yang sering terpasang pada komputer. Flashdisk dapat terkena virus karena terinfeksi dari komputer yang terkena virus.
Sebaiknya, hati-hati jika ingin mencolokkan flashdisk ke komputer/laptop, bisa saja malah flashdisk yang terkena virus dari komputer dan jangan sering-sering mencolokkan flashdisk yang terkena virus pada komputer/laptop. Karena ditakutkan akan menyebar dan semakin banyak.
3. Menginstall file tidak jelas
Sama seperti mengunduh, menginstall file juga harus berhati-hati dan harus memperhatikan file yang akan di install. Jika file yang akan diinstall mencurigakan ataupun tidak jelas asal-usulnya, lebih baik jangan diinstall dan jika perlu dihapus saja.
Baca Juga : Pengertian dan Mengenal, Apa Itu IP Adress?Lalu bagaimana jika file sudah terlanjur terinstall pada komputer? segera hapus file tersebut kemudian lakukan scan menggunakan anti virus dan hapus virus tersebut. Apabila virus masih ada, lakukan secara berkala dan update antivirus yang digunakan.
4. Tidak adanya antivirus pada komputer/laptop
Antivirus menjadi modal utama dalam menghapus dan mencegah adanya virus yang akan masuk pada komputer/laptop. Komputer/laptop yang tidak ada antivirus biasanya akan rawan dihinggapi oleh virus, virus akan lebih mudah masuk karena tidak adanya penjagaan dari antivirus.
Sebaiknya, install antivirus pada komputer/laptop dan lakukan update secara berkala pada antivirus agar lebih baik dalam hal performa maupun kualitasnya.
Artikelnya berguna banget !!
BalasHapusKini di Jakarta telah hadir Wefixit Service Center. Kami adalah solusi bagi Anda yang ingin cepat atau tidak ingin mengantri terlalu lama untuk melakukan service laptop. Konsultasikan masalah laptop Anda ke nomor telepon Customer Service kami di 081290085435. Promo hingga 10% khusus hari ini!
Soal biaya service, di Wefixit Service Center memakan biaya 2 – 4 kali lebih murah bila dibandingkan dengan service center lainnya. Dijamin!