Mengapa Channel Youtube Ditolak Untuk Monetisasi?

Youtube merupakan platform media yang menampilkan video, saat ini banyak orang yang ingin menjadi Youtuber karena memang hobi dan juga dapat menghasilkan penghasilan yang cukup besar dari iklan. Untuk mendapatkan iklan pada video yang di unggah pada channel kita tidaklah mudah, ada beberapa hal yang perlu dipenuhi oleh para konten kreator.

Biasanya  para Youtuber pemula langsung mendaftarkan channelnya untuk dapat di monetisasi, sah-sah saja tapi hal tersebut akan sia-sia karena Youtube memiliki kriteria yang baik untuk memonetisasi iklan ke para konten kreator. Pihak Youtube sangat selektif dan para konten kreator mau tidak mau harus mengikuti hal yang perlu di penuhi oleh pihak Youtube.

Para Youtuber pemula biasanya bingung mengapa channelnya selalu ditolak, alasan penolakan tersebut sebenarnya sangatlah sederhana. Channel yang dimiliki belum layak untuk dimonetisasi oleh pihak Youtube. Ada beberapa kriteria yang belum dipenuhi oleh pihak konten kreator, maka dari itu pihak Youtube menolak mentah-mentah channel para konten kreator yang kurang layak.

Baca Juga : Cara Mengaktifkan Iklan Pada Masing-Masing Video Di Youtube.

Untuk dapat dimonetisasi, para konten kreator harus mengikuti kebijakan yang diberikan oleh pihak Youtube, setelah itu daftarkan channel untuk dapat dimonetisasi. Jika channel sudah layak, maka iklan pun siap untuk ditayangkan pada video yang kita unggah di channel kita. 

Apabila konten yang diberikan oleh kita berkualitas, pasti akan cepat untuk menarik perhatian dari viewers, dan hal itu sangat baik untuk dapat mempercepat monetisasi pada akun channel Youtube kita. Karena semakin populer video yang diunggah maka akan semakin memudahkan untuk memonetisasi.