Struktur Data : Pengertian, Jenis, Konsep & Contoh Struktur Data

Struktur Data : Pengertian, Jenis, Konsep & Contoh Struktur Data - Bagi Anda yang bekerja sebagai programmer tentunya wajib mengetahui tentang Struktur Data ini, karena sangat berkaitan erat dengan pekerjaan sebagai programmer. Dengan menggunakan struktur data, data-data kompleks yang ada pada perusahaan/instansi bisa di atur dengan sedemikian rupa sehingga dalam penggunaannya dapat lebih efisien dan menghemat waktu.

Maka dari itu, setiap programmer perlu memahami dan mengetahui ilmu dasar dari struktur data. Agar pada saat membuat sistem aplikasi akan dengan mudah menentukan berbagai macam data dan mengolahnya sesuai kebutuhan.

Struktur data merupakan metode untuk menyusun dan mengolah data pada suatu sistem yang memudahkan pekerjaan. Data merupakan hal yang sangat penting pada suatu perusahaan, apalagi jika data tersebut menyangkut data pribadi yang sangat rentan penyalahgunaan. Data-data yang tersimpan atau disajikan dapat berbentuk angka, huruf, simbol, dan lain sebagainya. 

Struktur data dalam pemrograman

Seperti yang sudah di jelaskan pada uraian diatas, struktur data dalam pemrograman mencakup data-data yang berkaitan dengan program. Dalam pemrograman, pada saat developer membangun sebuah aplikasi, tentunya akan berhubungan dengan data, dimana data tersebut diolah dengan sesuai kebutuhan dan menghasilkan penggunaan data yang lebih efisien, kita akan menemukan struktur data sangat berkaitan dengan database.

Singkatnya, dengan memahami ilmu struktur data kita bisa menyusun letak data pada kolom atau baris dan menampilkan output agar bisa dilihat oleh user (pengguna), atau juga data yang digunakan untuk keperluan pengolahan program yang tidak bisa dilihat oleh user (pengguna). 

Jenis-jenis struktur data

Struktur data terbagi menjadi 2 jenis, yaitu struktur data primitif dan struktur data non-primitif. Struktur data primitif adalah struktur data yang tipe data default (bawaan) yang sudah ada pada bahasa pemrograman itu sendiri, dan struktur data non-primitif adalah kebalikan dari struktur data primitif, yaitu tipe data yang bukan default (bawaan) dari bahasa pemrograman.

Dari 2 jenis struktur data tersebut, memiliki tipe-tipe didalamnya. Tipe-tipe tersebut biasanya sering digunakan untuk keperluan membangun suatu sistem atau program. Mungkin, beberapa dari kalian sudah mengetahui sebelumnya tipe-tipe yang ada pada struktur data. Tapi, disini kita akan mengulas kembali tipe apa saja yang termasuk di dalam struktur data primitif dan struktur data non-primitif.

Baca Juga : 

• Mengenal Beberapa Karakteristik Pada Array
• Apa Itu Struktur Data? Seberapa Penting?
• Pengertian Array & Jenis-Jenis Pada Array 

Struktur data primitif memiliki beberapa tipe, diantaranya :   

1. Integer

Jenis tipe data Integer termasuk pada data primitif. Tipe data ini hanya akan bisa menampung setiap angka saja dan tidak bisa menampung karakter seperti huruf, simbol, dan karakter lainnya. Integer juga sering disebut dengan bilangan bulat, karena nilai yang ditampung pada tipe data integer adalah angka mutlak. 

Contoh tipe data integer adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10.

2. Float

Float termasuk pada data primitif. Tipe data ini sama halnya dengan integer, hanya akan menampung angka saja. Tetapi, perbedaannya adalah tipe data float menampung angka desimal (akhiran koma) tidak bilangan bulat. 

Contoh tipe data float adalah 1.0, 2.5, 7.50, 10.0, 40.5.

3. Char

Char termasuk pada data primitif. Tipe data ini berbeda dengan 2 tipe data diatas, Char mampu menampung 1 karakter huruf/angka. Setiap penulisan variabel dengan tipe data char biasanya diapit oleh tanda petik  ' ' .

Contoh tipe data char adalah 4, N, A, K, 8, L, 0, 9, 9, e, 1, 2.  

Struktur data non-primitif memiliki beberapa tipe, diantaranya :

1. Array

Array termasuk tipe data non-primitif. Array merupakan tipe data yang mampu menampung banyak data sekaligus dengan disimpan pada tipe data dan nama variabel yang sama. Untuk memanggil data yang disimpan, dipanggil berdasarkan indeksnya. Perlu diketahui, indeks Array dimulai dari angka 0.

Baca Juga : Contoh Pembuatan Program Menggunakan Array

 

2. List

List juga termasuk kedalam tipe data non-primitif. List adalah tipe data yang dapat menampung banyak data dengan disimpan pada tipe data dan variabel yang berbeda. Mungkin, jika dilihat sekilas hampir sama dengan Array. Tetapi, List mampu menyimpan data di tipe yang berbeda. Pemanggilan data yang tersimpan juga sama dengan Array, dipanggil berdasarkan indeksnya dan index dimulai dari angka 0.

List terbagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu :

1. Linear List
2. Non-Linear List

Demikianlah artikel mengenai Struktur Data : Pengertian, Jenis, Konsep & Contoh Struktur Data. Semoga dengan adanya artikel ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi Anda yang membacanya. Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini, jika artikel ini dirasa bermanfaat silahkan bagikan ke rekan sekitarmu ya!