[T2 (2/3) : Pengantar Teknologi Informasi 2] : Teknologi Prosesor - ANAKBLOGGER.COM

PageNavi Results No.

[T2 (2/3) : Pengantar Teknologi Informasi 2] : Teknologi Prosesor

Share This
AMD

// A. AMD APU A-Series


teknologi terbaru prosesor yang menggunakan APU anyar itu dilengkapi dengan video canggih, grafis, performa dan fitur-fitur keamanan yang didesain untuk mendorong produktivitas serta hiburan.
Teknologi terbaru prosesor-prosesor AMD APU A-Series generasi ke-7 bernama kode Bristol Ridge itu juga diklaim menyediakan efisiensi energi yang baik.
Desain PC OEM baru itu ditenagai oleh prosesor-prosesor mobile AMD APU A-Series generasi ke-7-mulai dari notebook ultrathin, convertible notebookhingga All-in-Ones (AIO) dan yang akan dipasarkan kali pertama adalah HP ENVY x360 dan OEM lainnya.
Teknologi terbaru AMD APU A-Series generasi ke-7 akan memungkinkan pengguna untuk menikmati multimedia terkini, merasakan video dalam resolusi Ultra HD 4K dan dukungan teknologi AMD FreeSync untuk gambar yang tanpa patah-patah, artefak, performa game online dalam notebookyang mumpuni dan konfigurasi AIO.
selain itu AMD, menghadirkan teknologi terbaru pendingin prosesor Wraith Cooler yang diklaim mampu menekan panas lebih baik dan tidak mengeluarkan suara berisik. Kipas yang berukuran lebih besar dibanding versi sebelumnya itu dipasarkan bundling dengan prosesor AMD FX 8370.
Teknologi terbaru kipas pendingin prosesor itu dijanjikan tidak berisik saat diberi beban maksimal, dan bisa menekan panas lebih baik. Luas permukaan heatsink Wraith Cooler lebih lebar 24% dibanding pendahulunya. Aliran angin yang masuk menjadi bisa lebih banyak sampai 34%, sehingga bisa menjaga suhu prosesor lebih stabil.
AMD mengatakan, kipas yang lebih besar itu bekerja maksimal di 39dbA sehingga tidak akan terdengar desingan kipas berputar meski perangkat berjalan lama. Teknologi terbaru Wraith Cooler dijual bundling dengan prosesor AMD FX-8370 dikemas dalam kotak karton yang didominasi warna hitam, dan belum ada informasi apakah produk itu akan dijual terpisah atau tidak.
Kemasan teknologi terbaru Wraith Cooler di dalamnya ada dua kotak lagi, yang pertama berisikan prosesor AMD FX-8370 dengan stiker AMD FX Series dan buku manual, sedangkan kotak kedua Wraith Cooler dengan ukuran kipas 92mm.
Pendingin yang berukuran berbobot 455 gram, lebih berat dari generasi sebelumnya, 125 gram, ini memiliki lebar 17,8 cm, namun dipastikan tidak akan mengganggu komponen lain di motherboard terutama posisi RAM.
Teknologi terbaru Wraith Cooler memiliki mounting yang sama dengan versi sebelumnya sehingga cocok untuk motherboard dengan soket FM2+ sampai AM3+.
// B. AMD FUSION APU
AMD Fusion APU menggabungkan dalam sebuah chip, yang ukurannya lebih kecil dari kepingan uang logam pecahan Rp 50, teknologi multi-core CPU (x86), mesin grafis dengan kemampuan DirectX 11, blok akselerasi video berdefinisi tinggi, dan bus kecepatan tinggi yang menghantar data antar beragam core dalam sebuah prosesor.

Transformasi dua keping chip (CPU dan GPU) menjadi satu keping chip memberikan tiga keuntungan bagi konsumen, diantaranya :
- Mesin menjadi lebih awet baterai
- Desain papan circuit bisa lebih hemat yang berimbas pada harga keseluruhan mesin
- Dengan rentang harga yang sama, mesin bertenaga APU memberikan fitur multimedia yang cukup melimpah.
Seri Processor APU yang pertama dari AMD adalah AMD Brazos (C dan E Series). Tak lama setelahnya AMD kemudian merilis APU untuk kelas mainstream yang dikenal dengan CODEC Llano (A Series) yang menggabungkan hingga empat core CPU x86 dengan dukungan DirectX 11 yang setara kemampuan grafis tingkat diskrit dan sampai 400 core Radeon bersama dengan pemrosesan video HD khusus pada satu chip.
// C. AMD KAVERI
Pada APU Kaveri, AMD memperkenalkan apa yang disebut Compute Cores (CC). APU Kaveri tipe tertinggi memiliki 12 Compute Cores dimana 4 CC berasal dari unit CPU dan 8 CC lainnya berasal dari unit GPU. Secara sederhana, Compute Cores merupakan unit komputasi (CPU+GPU) pada APU Kaveri untuk menjalankan aplikasi compute-enable seperti aplikasi dengan dukungan OpenCL dan lainnya.
APU Kaveri mengadopsi unit CPU dengan arsitektur Steamroller. Di luar dugaan, arsitektur CPU penerus Bulldozer dan Piledriver tersebut memulai debut perdananya pada prosesor APU A-Series. Ini sedikit berbeda dengan Piledriver dimana debut perdananya dimulai pada prosesor AMD seri FX, baru kemudian dilanjutkan pada APU A-Series Trinity dan Richland.
Arsitektur CPU Steamroller masih mengusung skema modul seperti Bulldozer maupun Piledriver. Di dalam satu modul prosesor terdapat dua integer core, satu floating point core, dan L2 cache berukuran 2MB. Salah satu perubahan signifikan pada Steamroller adalah adanya dua unit decode pada satu modul prosesor. Dua unitdecode bekerja secara paralel dalam menangani dua integer core dan satu floating point core. Pada Piledriver, satu modul prosesor hanya memiliki satu unit decode yang menangani dua integer core dan satu floating point core. Adanya dua unit decode yang menangani dua integer core membuat performa komputasi integer coremeningkat.
Tidak hanya itu, pada Steamroller, AMD juga meningkatkan ukuran L1 intruction cache dari 64 KB menjadi 96 KB tetapi tetap mempertahankan ukuran L1 data cache sebesar 16 KB. Sementara itu, penggunaan L2 cachekini dapat diatur berdasarkan beban pemakaian. Alhasil sejumlah bagian L2 cache dapat dimatikan saat tidak digunakan sehingga dapat mengurangi konsumsi daya.
// D. AMD Radeon 470
AMD Radeon RX 470 bakal disokong dengan GPU Polaris 10 Pro yang mana GPU ini telah memiliki 32 computer unit. Mengusung fabrikasi 14nm seperti RX 480, terdapat juga 128 texture unit dan 32 ROP. Berbekal 2.048 stream processor, base clock pada GPU ini sebesar 926MHz, dengan boost clock yang didapat adalah 1.206MHz. Dengan spesifikasi di atas, RX 470 mampu menghasilkan performa hingga 4,9 TFLOPS.
Radeon RX 470

Radeon RX 470 ini diinformasikan akan memiliki dua varian, yakni dengan VRAM sebesar 4GB dan 8GB yang berjenis GDDR5. Clock pada memori kartu grafis ini sebesar 1.650MHz dengan interface 256 bit, sehingga bandwidth yang dihasilkan mampu meraih angka 211GB/s.
Dengan tag line “brilliant HD gaming” VGA card ini nampaknya diperuntukan bermain game pada resolusi Full HD alias 1080p. Slide presentasi benchmark RX 470 menunjukan VGA card ini lebih kencang dari pendahulunya, Radeon R9 270, sekitar 2 kali lipat. Konsumsi dayanya sekitar 120 Watt, sehingga membutuhkan asupan daya dari power supply sebanyak 1×6 pin.
// E. AMD RADEON 460
Radeon RX 460, VGA card ini ditujukan untuk bermain game yang sering digunakan untuk perlombaan eSports, seperti Dota 2 dan Counter Strike: Global Offensive. VGA card ini kabarnya juga memiliki performa 1,3 kali lebih cepat dari pendahulunya, Radeon RX 260.
Bicara soal spesifikasinya, VGA card ini menggunakan GPU Polaris 11 dengan 14 compute unit dan 896 stream processor. Lalu ada 48 texture unit, 16 ROP, serta memiliki base clock sebesar 1.090MHz dan boost clock 1.200MHz. Dengan spesifikasi tersebut, RX 460 ini memiliki performa hingga 2,2 TFLOPS.
Radeon RX 460

Besarnya VRAM pada VGA card ini disebutkan ada dua versi, yakni 2GB dan 4GB dan jenisnya adalah GDDR5. Mengusung interface 128 bit, bandwidth yang dihasilkan mampu menyentuh angka 112GB/s. Oh ya untuk konsumsi dayanya, VGA card ini hanya membutuhkan daya sekitar 75 Watt saja, yang mana kemungkinan tidak perlu memerlukan power pin tambahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tolong berkomentar dengan sopan dan baik, Terimakasih.

Boxed(True/False)

close