Grid Computing
Komputasi Grid adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer yang terdistribusi dan terpisah secara geografis untuk memecahkan persoalan komputasi dalam skala besar. Melalui Grid Computing kita dapat menyatukan dan mengkoneksikan sejumlah komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (sofatware) yang modular dan independen. Selain itu, grid computing sebetulnya merupakan sebuah aplikasi pengembangan dari jaringan komputer yang lebih terfocus pada komunikasi antar piranti (device), aplikasi grid computing itu dirancang untuk memanfaatkan sumber daya pada terminal di dalam jaringan.
Dalam Buku The Grid ” Blue Print for a new “:, computing infrastructure dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan komputasi grid adalah infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat menyediakan akses yang bisa diandalkan, konsisten, tahan lama terhadap kemampuan komputasi muktahir yang tersedia.
(Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan DBMS MySQL)
Konsep Komputasi Grid :
- Sumberdaya Infrastruktur
- Sumberdaya Aplikasi
- Sumberdaya Informasi
- Sifat alami dinamis
- Lingkungan kolaboratif bagi e-community ( komunitas elektronik di internet)
Cloud Computing
Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."
(Baca Juga : Apa Itu Physical Model?)
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.
Perbedaan Grid Computing & Cloud Computing
Dapat di simpulkan, bahwa Cloud Computing adalah sekumpulan komputer yang terhubung melalui internet sama seperti Grid Computing tetapi Grid Computing menghubungkan semua komputer dengan segala perangkat tambahan yang dimiliki tiap komputer untuk saling menggunakan sumber daya pada tiap komputer yang terhubung Sehingga komputasi berjalan maksimal tanpa ada komputer yang menganggur. Sedangkan Cloud Computing hanya menggunakan software pada server tanpa harus memikirkan hardware yang di pakai tanpa membuat komputer dari user lain ikut sibuk bekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong berkomentar dengan sopan dan baik, Terimakasih.