Kelebihan dan Kekurangan Algoritma Brute Force - Berbicara mengenai Algoritma mungkin yang terlintas dalam pikiran kita adalah suatu alur yang mengatur berjalannya sistem. Bagi sebagian orang awam, kata Algoritma ini masih menjadi hal yang asing dan mungkin tidak pernah mendengarnya sama sekali sebelumnya. Biasanya, hanya seseorang yang berkecimpung pada bidang teknologi yang mengetahui Algoritma.
Ada beberapa Algoritma yang ada pada saat ini, masing-masing Algoritma memiliki perbedaan serta alur sistematis yang berbeda. Jika disebutkan satu persatu macam-macam Algoritma mungkin akan banyak sekali, namun beberapa Algoritma seperti Algoritma Greedy, Algoritma Naive Bayes, Algoritma Brute Force dan beberapa Algoritma lainnya cukup populer dan cukup dikenal.
Daftar isi
Secara singkat, Algoritma merupakan sekumpulan alur sistematis yang nantinya akan di implementasikan dalam bentuk program komputer untuk menciptakan solusi dari beberapa masalah yang ada. Namun, selain mengimplementasikan dalam bentuk program bisa juga diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari.
Algoritma yang seringkali kita jumpai adalah FYP dari aplikasi Tiktok. Nah, mungkin pernah terselipkan bagaimana bisa konten video yang dianggap 'biasa saja' bisa menjadi FYP? FYP-nya suatu konten video di Tiktok merupakan hasil dari Algoritma yang ada pada sistem aplikasi tersebut. Algoritma akan melakukan tugasnya untuk membuat suatu konten video masuk menjadi salah satu FYP.
Algoritma Brute Force
Keunggulan dan Kekurangan Algoritma Brute Force
- Sederhana dan lebih mudah dimengerti.
- Cocok untuk memberikan solusi seperti pengurutan, pencarian, pencocokan.
- Proses pemecahan masalah menjadi lebih baik dan optimal.
- Tidak cocok untuk kebutuhan pemecahan masalah yang cepat
- Proses pemecahan menggunakan Algoritma Brute Force agak lama.
- Terlalu banyak mempertimbangkan opsi sebelum eksekusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong berkomentar dengan sopan dan baik, Terimakasih.